Rabu, 03 April 2019

Padi

Padi

Oleh: Edriana,S.Pd

Padi. Masyaallah, dari padanya lah Nasi makanan pokok kita berasal. Kalau belum makan nasi tesara belum makan, walau sudah masuk berbagai macam makanan di perut ini.hehehe
Tetapi kadang kita hanya tahu nasi saja dan siap santap. Apalagi seperti zaman sekarang ini, orang maunya seba instan. Mau makan, maunya sudah terhidang dan siap disantap. Padahal begitu panjang prosesnya. Begitu banyak tenaga yg keluar. Begitu banyak orang terlibat dan begitu banyak cerita dan kisah di dalamnya.

Padi, adalah sesuatu yang amat dicinta oleh para petani. Mulai dari menyiapkan sawah, menyemai benih, menanam, menyiangi, memupuk, dan memeliaharanya. Petani merawat padi-padinya dengan cinta dan segenap perhatiannya. Karena di sana ada asa yang tersimpan. Disana ada rezeki yg akan diterima. Di sana ada tawakal kepada Ilahi.
Saat padi menguning, panenlah para petani. Panen ( manyabik) ternyata tidak sesederhana namanya. Panjang prosesnya. Manyabik, mahampeh, maangin, dan maangkuik. Proses yang harus dijalani. Batang demi batang di sabit, bulir demi bulir dikumpulkan. Bahagia hati di dada walau tubuh bersimbah keringat. Letih dan lelah tentu saja dirasa. Menjeput karunia dari Ar-Razaq Sang pemberi rezeki.

Padi, warnanya yang menguning keemasan memberikan lukisan keindahan tersendiri. Petak-petak sawah yang terbentang itu melambangkan kesejahteraan. Tetapi sayang kesejahteraan tersebut kadang hanya untuk sebagian orang saja. Untuk pemilik lahan saja. Sementara petani yang mempersamai padi-padi itu setiap saat kadang jauh dari kesjahteraan itu. Sangat menyedihkan.

Padi, begitu banyak hikmah yang bisa diambil darinya. Seperti yang sudah kita ketahui, "pakailah ilmu padi, semakin padat berisi semakin merunduk". Jadi dengan kata lain jangan sombong. Menunduk lah, merendahlah, karena kita manusia tidak berhak untuk sombong. Sombong bukan pakaian kita. Tetapi pakaian Sang Pencipta.

Bersama Bapak-Bapak yang mencintai padi sebagai karunia Ilahi. Di panen sawah di Gantiang Daya Bangun. Semoga Hasilnya banyak dan berkah ya Bapak-Bapak...

Semangat bekerja, cintai pekerjaan, cintailah padi dan sawah kita. InsyaAllah pahala Allah akan menanti.

03 nov 2018

#petaniindonesia
#hiduppetani
#banggamenjadipetani
#ayolebihbaik
#ayoturunkesawah
#padimenguning
#pks)I(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar