Sabtu, 20 Desember 2014

Sholat Si Kecil



Sholat Si Kecil
“Sayang, coba dengar azan sudah berkumandang. Ayo kta dengar lebih jelas!!! Kata ku kepada putrid pertama ku Azzahra!! “ apa tu mi” Tanya sikecil lagi dengan kata-katanya yang baru sepotong dua potong.yang waktu itu umurnya baru 20 bulan, belum genap 2 tahun.”Itu azan sayang, kita sholat yuk!!.
Kubasuh muka tiga kali, kulihat si kecil juga membasuh mukanya dengan air yang mengalir dari muka ku. Ku basuh tangan, si kecil juga membasuh tangan. Selesai beruduk ku bantu dia “beruduk”.
Kugelar sajadah, pasang mukena, sikecil penatap, nan memperhatikan. Lalu kupakaikan juga” mukena” nya. Cantik nya anak ku.”anak ummi Cantik choleha!!!kata ku memujinya menambah semangatnya memakai jilbab lebar ku, yang menutupi seluruh tubuhnya yang mungil.”Allahu Akbar” akupun sholat zhuhur dengan makmum kecil ku.
Sholat berlangsung, sikecil masuk kedalam mukena ku, dan memutar-mutar ujung nya. Saat rukuk, dia rukuk dengan gayanya, saat sujud, dia naik kepunggung ku, saat mau berdiri, dia gelayutan di leher dari belakang, membuat aku susah bernafas. Membuat aku harus berusaha keras untuk menjeput kekhusukkan ku. Tapi aku yakin, Pasti Allah senang melihatku membawa hamba kecilnya sujud kepada nya. Toh, Rsulullah pernah juga dinaiki punggungnya sewaktu beliu sujud oleh cucunya hasan dan husein.
Sholat pun selesai, siakhwat kecilku duduk didepanku sambil menatapk. Aku rangkul dan kududukkan di pangkuan ku. “Anak ummi Pintar choleha” bisik ku di telinganya! Dia pun terseyum. “Kita Sholat menyembah Al…”.”Lah..” sambungnya.  Allah sayang sama ummi, Allah sayang pada Zahra, Allah sayang pada Abi!! Bisikku lagi.
Banyak sekali hajatku kepada Allah, ku angkat tangan berdoa kepada Nya. Sikecilpun mengikuti. Saat aku mengusap muka mengakhiri doa,usapan tangan nya juga menyapu wajah kecilnya.
Itu terus berlangsung, setiap kali waktu sholat. Bahkan saat azan dia yang mengingatkan ku “azan Mi..!!! Dia pun dengan riang mengekor di belakang ku ke kamar mandi. Karena dia tau, kalau azan, ummi beruduk, dia beruduk, sambil main air, walau bajunya basah dia tetep semangat. Karena anak-anak memang suka main air.
Apalagi kalau Suami ku ada di rumah, si kecil semakin semangat kalau mendengarkan azan.Sabil melompat-lompat kegirangan”azan bi…azan bi…!!! Dia menarik tangan abinya “Bijid bi…bijid bi…” katanya mengajak abinya kemesjid.
Sekarang saf ku semakin panjang karena, si dedek najm Muthminnah yan brusia 21 bulan juga mengikuti langkah si kakak di waktu kecil.Azan berkumandang. Kita sama-sama beruduk, tentu saja sikakak sudah menjadi instruktur beruduk bagi si dedek.rebut-rebutan “mukena”,”sajadah” sudah menjadi penggantar di saat kami akan “sholat berjemaah”
Begitulah setiap azan bagi putrid-putri kecilku. Bagi mereka azan sangat bermakna. Azan sangat mengasyik kan. Karena dengan azan dia akan dapat bermain air, dia dapat memakai jilbab ummi yang besar, bahkan dengan azzan dia dapat pergi “jalan-jalan” atau istilah kami “raun’ ke masjid.
Semuanya asyik bagi mereka. Semuanya bermain. Sambil bermain pengajaran akidah dan ibadah masuk kedadanya dengan cara yang asyik.saat ibadah dan belajar adalah saat-saat yang dinantikan nya. Semoga Putri-putri ku, Azzaahra Muthma’innah, Najma Muthma’innah, dan Raisa Muthma`innah menjadikan pengalaman sholat diwaktu batitanya menjadi pondasi akidah dan ibadahnya sampai besar nanti.Semoga.Aamiin!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar