Sholat Si
Kecil
“Sayang,
coba dengar azan sudah berkumandang. Ayo kta dengar lebih jelas!!! Kata ku
kepada putrid pertama ku Azzahra!! “ apa tu mi” Tanya sikecil lagi dengan
kata-katanya yang baru sepotong dua potong.yang waktu itu umurnya baru 20
bulan, belum genap 2 tahun.”Itu azan sayang, kita sholat yuk!!.
Kubasuh
muka tiga kali, kulihat si kecil juga membasuh mukanya dengan air yang mengalir
dari muka ku. Ku basuh tangan, si kecil juga membasuh tangan. Selesai beruduk
ku bantu dia “beruduk”.
Kugelar
sajadah, pasang mukena, sikecil penatap, nan memperhatikan. Lalu kupakaikan
juga” mukena” nya. Cantik nya anak ku.”anak ummi Cantik choleha!!!kata ku
memujinya menambah semangatnya memakai jilbab lebar ku, yang menutupi seluruh
tubuhnya yang mungil.”Allahu Akbar” akupun sholat zhuhur dengan makmum kecil
ku.
Sholat
berlangsung, sikecil masuk kedalam mukena ku, dan memutar-mutar ujung nya. Saat
rukuk, dia rukuk dengan gayanya, saat sujud, dia naik kepunggung ku, saat mau
berdiri, dia gelayutan di leher dari belakang, membuat aku susah bernafas. Membuat
aku harus berusaha keras untuk menjeput kekhusukkan ku. Tapi aku yakin, Pasti Allah
senang melihatku membawa hamba kecilnya sujud kepada nya. Toh, Rsulullah pernah
juga dinaiki punggungnya sewaktu beliu sujud oleh cucunya hasan dan husein.
Sholat
pun selesai, siakhwat kecilku duduk didepanku sambil menatapk. Aku rangkul dan
kududukkan di pangkuan ku. “Anak ummi Pintar choleha” bisik ku di telinganya!
Dia pun terseyum. “Kita Sholat menyembah Al…”.”Lah..” sambungnya. Allah sayang sama ummi, Allah sayang pada
Zahra, Allah sayang pada Abi!! Bisikku lagi.
Banyak
sekali hajatku kepada Allah, ku angkat tangan berdoa kepada Nya. Sikecilpun
mengikuti. Saat aku mengusap muka mengakhiri doa,usapan tangan nya juga menyapu
wajah kecilnya.
Itu
terus berlangsung, setiap kali waktu sholat. Bahkan saat azan dia yang
mengingatkan ku “azan Mi..!!! Dia pun dengan riang mengekor di belakang ku ke
kamar mandi. Karena dia tau, kalau azan, ummi beruduk, dia beruduk, sambil main
air, walau bajunya basah dia tetep semangat. Karena anak-anak memang suka main
air.
Apalagi
kalau Suami ku ada di rumah, si kecil semakin semangat kalau mendengarkan
azan.Sabil melompat-lompat kegirangan”azan bi…azan bi…!!! Dia menarik tangan
abinya “Bijid bi…bijid bi…” katanya mengajak abinya kemesjid.
Sekarang
saf ku semakin panjang karena, si dedek najm Muthminnah yan brusia 21 bulan
juga mengikuti langkah si kakak di waktu kecil.Azan berkumandang. Kita
sama-sama beruduk, tentu saja sikakak sudah menjadi instruktur beruduk bagi si
dedek.rebut-rebutan “mukena”,”sajadah” sudah menjadi penggantar di saat kami
akan “sholat berjemaah”
Begitulah
setiap azan bagi putrid-putri kecilku. Bagi mereka azan sangat bermakna. Azan
sangat mengasyik kan. Karena dengan azan dia akan dapat bermain air, dia dapat
memakai jilbab ummi yang besar, bahkan dengan azzan dia dapat pergi
“jalan-jalan” atau istilah kami “raun’ ke masjid.
Semuanya
asyik bagi mereka. Semuanya bermain. Sambil bermain pengajaran akidah dan
ibadah masuk kedadanya dengan cara yang asyik.saat ibadah dan belajar adalah
saat-saat yang dinantikan nya. Semoga Putri-putri ku, Azzaahra Muthma’innah, Najma
Muthma’innah, dan Raisa Muthma`innah menjadikan pengalaman sholat diwaktu
batitanya menjadi pondasi akidah dan ibadahnya sampai besar nanti.Semoga.Aamiin!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar